Judul : Kesulitan Menulis Buku Cerita Digital ?Resume ke : 16
Gelombang : 28
Tanggal : 13 Februari 2023
Tema : Menulis Buku Cerita Digital
Narasumber : Nur Dwi Yanti, S.Pd.
Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd.
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah peserta zoom melewati angka 50 orang, Pak Dail Ma'ruf sebagai moderator memulai kelas malam ini dengan harapan kami bisa menyerap materi walaupun menurut pengalaman beliau pribadi pernah agak kesulitan membuat resume diwaktu sesi pertanyaan.
Pak Damar juga mengatakan bahwa sebagai pendidik, penulisan buku digital sangat dibutuhkan sebagai media untuk membangkitkan semangat siswa kita dalam menyerap materi pelajaran. Maka diharapkan guru-guru bisa mendokumentasikan semua kegiatan pembelajaran untuk bisa dibuatkan ke dalam buku digital.
Selanjutnya Pak Damar berbincang- bincang dengan narasumber, alumni KBMN gelombang 23 yang kabarnya merupakan angkatan yang banyak direkrut Omjay sebagai Tim Solid. Beliau adalah Ibu Nur Dwi Yanti yang lebih dikenal dengan Ibu NDY. Informasi tentang narasumber bisa dilihat pada link CV yang dikirimkam oleh Pak Damar.
https://sites.google.com/guru.sd.belajar.id/nurdwiyanti/profil
Ibu NDY memulai materi melalui zoom dan saya agak kesulitan menangkap dan meresume materi melalui sistem zoom ini. Tapi untunglah Pak Damar mengirimkan materi kembali melalui WA.
Pada Slide pertama kami mendapat informasi tentang pengertian buku digital. Buku digital adalah salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau elektronik yang kemudian bisa dibaca menggunakan perangkat digital, baik smartphone maupun komputer (PC dan laptop).
E-book disebut buku nirkertas/buku maya. Buku digital/buku elektronik, disingkat e-book atau ebook, adalah bentuk digital dari buku cetak.
Menurut Oxford Kamus Bahasa Inggris, buku digital sebenarnya berawal dari buku cetak, kemudian buku cetak tersebut diubah dalam perangkat ebook yang dapat dibaca melalui komputer maupun pada ponsel genggam pribadi.
Pada slide kedua kami mendapat informasi tentang fungsi dan tujuan Buku Digital.
Fungsi buku digital:
1. Sebagai salah satu alternatif media belajar.
2. Sebagai media berbagai informasi.
Tujuan buku digital:
1. Memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk berbagi informasi dengan mudah, dengan cara yang
menarik dan interaktif.
2. Melindungi informasi yang disampaikan.
3. Mempermudah proses memahami materi ajar.
Slide ketiga adalah tentang Jenis-jenis format buku digital.
Jenis-Jenis Format Buku Digital:
1. EPUB- Electronic Publication
2. MOBI- MobilPocket
3. PDB- Palm Database File
4. PDF- Portable Document Format
5. KFB- Kindle Fire Format
Slide keempat adalah tentang Aplikasi dan Buku Digital Berbasis Web.
Slide kelima adalah mengenai,
Aplikasi Pemformatan Buku Digital:
1. Sigil merupakan sebuah software editor untuk EPUB yang bersifat open source. https//sigil-ebook com/
2. Scribus. Aplikasi ini juga sudah banyak digunakan di berbagai OS Komputer. https//www.scribus net/dpownloads/
3. Aplikasi pengolah kata yaitu Libre Office atau MS Office.
4. Aplikasi pengolah gambar yaitu IbisPaint atau Adobe Photashop.
5. aplikasi audio editor yaitu Audacity/format factory.
6. Aplikasi video editor yaitu Avidemux/format factory.
Materi kali ini disampaikan oleh moderator dengan ringkas,padat dan jelas. Namun untuk mengaplikasikannya nampaknya akan sulit, terlihat dari pertanyaan-pertanyaan dari peserta tentang:
- Pembuatan materi - untuk membuat materi di buku biasa saja sudah sulit apalagi menjadikannya ke tulisan digital.
- Pembuatan gambar - tidak semua orang mampu menggambar. Solusinya bisa berkolaborasi dengan teman lain
atau melibatkan siswa.
- Keterbatasan kemampuan generasi tua dalam menggunakan teknologi digital- agar dibuatkan buku tutorial cara
menulis buku digital
- Pengambilan materi / musik/ gambar dari You Tube yang berbayar dan takutnya nanti dikatakan menjadi
plagiator. - Untuk pemilihan materi memang harus selektif.
Pertanyaan selanjutnya adalah berapa halaman untuk pembuatan buku digital, jawaban moderator adalah 80 halaman.
Ada juga yang bertanya tentang proses penerbitan buku yang ber ISBN, jika sudah dikirim tulisannya apakah masih harus menunggu untuk diseleksi lagi atau tidak. Jawaban Pak Dail adalah bisa saja diseleksi lagi karena dulu pernah ada ketidaksingkronan antara jumlah buku yang ber ISBN dengan jumlah buku yang masuk ke Pustaka Nasional.
Alhamdulillah Ya Allah atas kesempatan yang Engkau berikan sehingga saya masih mampu eksis pada KBMN PGRI 28 ini. Semoga materi yang disampaikan oleh narasumber dan moderator bermanfaat dan bisa memacu motivasi saya untuk melahirkan buku digital .
Terimakasih untuk semua Tim Solid Omjay, salut dengan semangat dan kreatifitasnya dalam menulis dan menularkan ilmu-ilmu kepenulisan kepada kami peserta yang masih bertahan sampai pada pertemuan yang ke 16 ini.
Salam literasi.
Mantap Bu Azizah resumenya 👍
BalasHapusTerimakasih Ibuu,🙏
Hapuskeren resumenya
BalasHapusTetap semangat hingga 30 resume
BalasHapusMudah2an Buu🤲
Hapus