Judul               : Susahnya Menulis Fiksi

Resume ke      : 10

Gelombang     : 28

Tanggal           : 30 Januari 2023

Tema               : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber    : Sudomo, S. Pt.

Moderator       : Bambang Purwanto, S. Kom. Gr

Assalamualaikum Wr, Wb

Malam ini akan menjadi malam yang luar biasa dengan materi yang mengasikan, pastikan gawai dalam genggaman, laptop di depan mata, sapa kiri kanan yang ada di sekitar, sisipkan senyum manis untuk orang terdekat, air minum bisa menjadi sahabat selama 2 jam kedepan. 

Itulah kalimat pembuka dari moderator kita, Bapak Bambang Purwanto, atau yang akrab dipanggil dengan Mr. Bams pada KBMN PGRI gelombang 28 ini, sehingga mampu mencairkan suasana bagi kami para penimba ilmu menulis di seluruh Nusantara.

Berbeda dengan profil- profil narasumber yang sebelumnya, profil narasumber malam ini agak menimbulkan tanya bagi orang yang membacanya karena berbentuk kalimat larangan yaitu, "Jangan Mengenalku, Nanti Kecewa". Namun kebanyakan sifat manusia adalah justru semakin besar keinginannya ketika dilarang. Demikian juga dengan saya yang langsung mengintip profil Pak Sudomo, S. Pt dengan panggilan keren beliau adalah Mazmo.

https://s.id/ProfilSudomoSPt

Di profil tersebut ada tiga tingkatan sekat kalimat sebelum kita bisa mengenal beliau lebih jauh, yang pertama Jangan mengenalku, nanti kecewa!. Yang kedua Masih belum berubah pikiran dan tetap ingin mengenalku juga? Dan yang ketiga Belum menyerah juga? Akhirnya Mazmo yang menyerah dan membeberkan tempat kelahiran beliau 48 tahun yang lalu di Sukoharjo Jawa Tengah, anak bungsu dari Ibu Gunarso. Mengabdi di pulau Lombok sejak tahun 1998. Bertahan selama 6 tahun sebagai guru honorer di SMA swasta di kota Mataram. Hingga kini telah menjdi guru IPA di SMP Negeri 3 Lingsar selama 16 tahun. Mengikuti guru penggerak angkatan 2.

Prestasi yang diraih:

- Pemenang lomba menulis bahan bacaan literasi tahun 2016 dan 2019 tingkat Provinsi NTB.

- Juara lomba menulis di blog versi indihome tahun 2021

- Juara favorit menulis di satuguru. id

- Pemenang video inovatif Implementasi Kurikulum Merdeka tingkat Provinsi NTB tahun 2022.

Karya- karya:

-Tahun 2018 terbit buku solo pertama berjudul "Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil' Kok!"

- Tahun 2023 terbit novel anak yang berjudul " Bermain Sambil Belajar: Tim Pencari Pesawat Sederhana"

Narasumber kita, Mazmo akan membagi tema malam ini dengan menggunakan alur merdeka, mulai dari Diri, Ekplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.

Pada Alur pertama"Mulai Dari Diri" , Mazmo meminta kami berbagi  tentang pengalaman dalam menulis cerita fiksi, mengirimkan cerita terkait pengalaman, kendala memulai menulis cerita fiksi atau pengalaman telah menerbitkan buku fiksi. Kami diberi waktu sampai 19. 30.

Dalam hal ini saya menyampaikan pengalaman tentang kendala menulis cerita fiksi. Kalimat yang saya kirim melaui japri ke Mazmo adalah:

"Saya sangat ingin bisa menulis cerita fiksi, karena membaca dongeng dan komik adalah hobi saya sejak SD. Semua buku yang ada disekolah dilahap habis dan ada beberapa cerita yg masih menempel hingga saat ini. Namun selalu ada keraguan untuk mulai menulis, baik itu dalam pemilihan judul, tema dan aturan penulisannya. Sehingga sampai detik ini belum satu ceritapun yang berhasil  saya tulis."

Dari berbagai pengalaman yang dibagikan oleh teman- teman, Mazmo menggaris bawahi bahwa ada beberapa permasalahan tentang niat/ komitmen, outline/ kerangka karangan, tema, dan memulai menulis.

Untuk alur kedua " Ekplorasi Konsep", Mazmo meminta kami untuk membaca dan membuat catatan/ pertanyaan dari tautan https://s. id/ Materi Sudomo yang ternyata merupakan sebuah cerita fiksi antara beliau dan temannya yang bernama Ayu. 

Alur cerita dibuat dengan sangat menarik sehingga tanpa kita sadari ternyata dialog- dialog cerpen ke 2 tokoh tersebut adalah garis besar tema pertemuan ke 10 ini yaitu:

- Mengapa harus menulis cerita fiksi

- Syarat bisa menulis cerita fiksi

- Bentuk- bentuk cerita fiksi

- Unsur- unsur pembangun cerita fiksi

- Tips memulai cerita fiksi

Selanjutnya narasumber hebat kita membagikan hal- hal / istilah - istilah yang berkaitan dengan fiksi.

1. Fiksimini, adalah sebuah fiksi singkat yang terdiri dari beberapa kata. seperti, for sale: baby shoes, never worn. Ernest Hemingway. jika diperhatikan, secuil kalimat itu makna yang luas dan dalam.

2. Flash fiction, adalah sebuah cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata, biasanya mengandung plot twist.

3. Premis, adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat, mampu menggambarkan seluruh isi novel hanya dengan satu kalimat, mengandung unsur tokoh, tujuan dan resolusi. contohnya, seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. itu adalah sebuah premis dari novel Harry Potter.

Alur ketiga Ruang Kolaborasi. Mazmo memberikan potongan kalimat dan meminta peserta untuk melengkapinya. Kalimatnya adalah : Perlahan suara- suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. semakin lama kian mendekat....lalu saya lanjutkan ....aku pejamkan mata, pasrah akan apa yang terjadi. Pasti sebentar lagi tubuh ini akan remuk diterkam makhluk buas itu, takkan ada yang bisa menolongku, semua penduduk kota ini telah musnah dimangsa makhluk yang entah dari mana datangnya ini.dst

Alur keempat. Demonstrasi. Pada alur ini kami diminta untuk menuliskan 5 tema yang paling kami kuasai/ sukai. Walaupun ada option untuk tidak menuliskannya saya tetap ingin mencoba beberapa tema:

1. Keluarga

2. Persahabatan

3. Horor

4. Percintaan

5. Perjuangan

Alur kelima, Elaborasi Pemahaman. Adalah sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan muncul sekitar penulisan fiksi.

Alur ke enam, Koneksi Antarmateri, peserta diminta menuliskan kesimpulan dari materi dalam bentuk resume.

Alur ke tujuh, Aksi Nyata, Membuat resume di blog masing- masing

Setelah menyampaikan alur terakhir, Mazmo menyerahkan kelas kembali ke Mr. Bams. Kelaspun ditutup oleh Mas Bams. 

Terimakasih saya ucapkan kepada Narasumber dan Moderator malam ini yang lagi- lagi telah membuka cakrawala berfikir saya tentang cerita fiksi. Banyak hal baru yang saya dapatkan, dan mudah- mudahan lebih menambah keberanian saya untuk bisa mencoba menulis tentang cerita fiksi

Wassalam